Kota Bekasi terletak di Jawa Barat dan terletak di perbatasan timur wilayah yang terhubung dengan kota Jakarta. Daerah di bagian Selatan Bekasi adalah Kabupaten Bogor dan di sebelah timurnya adalah Kabupaten Bekasi. Ini juga rumah bagi berbagai daerah perkotaan dan industri. Kota ini memulai pembangunan infrastrukturnya pada tahun 1982 dan sejak itu menjadi kota administratif. Hingga kini terdiri dari empat kecamatan, yaitu timur, barat, selatan, dan utara Bekasi. Bekasi juga terdiri dari delapan desa. Kekuatan kerja kota terutama terdiri dari penduduk setempat dan ini yang telah menjadi faktor pertumbuhan ekonomi yang penting. Industri pengolahan diikuti oleh banyaknya restoran, hotel, dan pusat perdagangan yang berkontribusi dalam pertumbuhan kota yang indah ini.
Berikutnya adalah lahan pertanian, yang mana juga memiliki peran dalam ruang lingkup kecil ekonomi kota yang selalu booming. Bagian utara kota ini yang saya temukan ternyata relatif tertinggal dalam hal infrastruktur dan disini inilah tepatnya para petani tersebar. Bagian tengah terdiri dari wilayah kota. Ada banyak rumah mewah yang muncul di bagian kota ini. Dibandingkan beberapa tahun yang lalu, kota ini relatif memiliki banyak mal, alun-alun, dan tempat rekreasi untuk sekedar berjalan-jalan keluar rumah. Selama saya tinggal di sini, saya mengunjungi Taman Buaya, yang merupakan salah satu taman rekreasi sejenis untuk buaya dan secara aktif membudi dayakan serta merawat dalam pengembangan mereka.
Hanya beberapa blok dari situ terdapat Museum Sejarah, Pusat Pariwisata, dan Saung Ranggon yang menurut sejarahnya dibangun oleh Pangeran Rangga dari provinsi Jaya Karta. Untuk wisata lainnya terdapat wisata alam Curug Parigi, Danau Cibeureum, Situ Gede, Pantai Muara Gembong, dan masih banyak lagi. Penduduk setempat menganggap Bekasi sebagai salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi jika anda ingin mengalami perpaduan eksplorasi Jakarta dengan akses mudah ke sisi Jawa di negara tersebut. Ini juga terdapat sebagai salah satu tempat luar biasa jika anda ingin menikmati berbelanja. Toko-toko di sini dikenal cukup murah. Setelah mengunjungi sebagian besar tempat wisata di kota yang relatif tenang ini, yang mana juga penuh sesak, dengan beberapa tempat terbaik untuk dikunjungi, sudah waktunya bagi saya untuk mengakhiri perjalanan saya dan menuju ke Semarang.
Saya memesan tiket bus saya dari jejaring situs yang dinamakan redbus.id setelah memiliki pengalaman menarik dengan waktu yang lalu. Jejaring situs mengatakan bahwa cukup banyak ada beberapa Operator yang memiliki perjalanan di setiap harinya dari Bekasi menuju ke Semarang. Pahala Kencana adalah salah satu Operator yang memiliki lebih dari 13 bus yang melakukan perjalanan setiap 2 jam. Memiliki berbagai pilihan jadwal perjalanan yang dapat dipilih.
Saya memesan tiket dengan Operator Pahala Kencana. Pahala Kencana memiliki keberangkatan pertama mulai dari jam 00.30 pada dini hari dan keberangkatan yang terakhir pada jam 23.00 pada malam hari. Akhirnya saya memilih keberangkatan pada jam 03.00 dini hari, karena saya menyukai perjalanan pada malam hari. Operator cukup tepat waktu dan tiba tepat waktu. Harga yang ditawarkan kepada saya adalah ID 230.000,-. Saya bahkan tidak menyadari waktu yang telah saya habiskan dalam perjalanan adalah sekitar 9 jam. Itu semua berkat kenyamanan dan kemudahan yang telah ditawarkan oleh Operator.