setiap malam yang berlalu di kota Cina
diriku sering termenung,mengenangkan si Dia
setiap kebahagiaanku di kota ini
ada terpendam perasaan kesepian di hati
hari demi hari yang berlalu tanpamu
aku merindui segala-segalanya
senyumanmu,
suaramu,
setiap apa di dalam dirimu
secara zahir sememangnya sukar untuk meraih cintamu
secara batin,cintamu depatku merasakan
cintamu itu amat indah
tidak dapat ditandingi
tidak dapat dibandingi
seandainya diriku disuruh menilai cintamu
diriku tidak mampu buat sebegitu
kerna cintamu terlalu suci untuk dinilai
terlalu murni
yang teramat indah diriku telah terima
tiga bulan sudah berlalu
cintaku masih segar seperti dulu
tidak pernah kurang
malah bertambah saban hari
kaulah satu dihati
ku pohon,usahlah dikau pergi...
kini,hatiku hanya mampu menyintaimu
janganlah dikau pecahkan harapanku