Jakarta adalah ibu kota sekaligus salah satu kota terbesar di Indonesia. Kota ini memiliki luas sekitar 7.600 km persegi. Ini adalah salah satu kota di mana saya menghabiskan sebagian besar waktu untuk melihat situs-situs terkenal, makan di berbagai restoran, berpesta di klub malam dan mengunjungi berbagai tempat terkenal lainnya. Terletak di barat laut pulau Jawa, ini adalah pusat budaya, ekonomi, dan politik negara. Ini juga merupakan kota terpadat di negara ini, serta di seluruh asia tenggara. Sebagai turis, saya cukup khawatir ketika saya mulai berkeliling kota karena ada tingkat polusi yang tinggi, namun kehidupan malam dan area belanja yang semarak benar-benar menutupi itu semua.
Penduduk setempat menyebut Jakarta sebagai lelehan budaya yang dinamis. Bagian terbaik tentang kota ini adalah bahwa setelah Anda selesai berurusan dengan supir taksi dan mulai berinteraksi dengan penduduk setempat anda akan menyadari bahwa orang-orangnya cukup ramah dan baik. Kota ini dibagi menjadi 5 zona - pusat, barat, selatan, timur dan utara. Waktu terbaik untuk mengunjungi kota ini adalah antara Juli hingga Oktober. Daya tarik disini sebagian besar adalah wilayah kota tua yang disebut sebagai Kota oleh penduduk lokal disini. Jakarta adalah satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki kejutan yang disimpan untuk anda. Jalan-jalan yang ramai, ratusan bar dan restoran serta beberapa klub malam terbesar di seluruh Asia, terletak di Jakarta.Kota ini memiliki populasi sekitar 10 juta penduduk dan orang-orang disini kebanyakan berbicara Bahasa Indonesia dan Jawa. Budaya di sini adalah campuran dari agama Asia dan Asia Tenggara. Namun, ada pengaruh besar Belanda dan Islam di antara orang-orang. Pastikan untuk mengunjungi Kepulauan Seribu yang merupakan tempat di mana Anda dapat menikmati menyelam di laut dalam di hadapan taman laut dengan berbagai kegiatan dan salah satu tujuan kehidupan malam terbaik, Jakarta benar-benar merupakan pengalaman yang pantas untuk dicoba. Jakarta memiliki makanan khasnya, yang paling terkenal adalah Kerak Telor, Soto Betawi, Kue Ape, Roti Buaya, Combro, dan Nasi Uduk.
Terlepas dari belanja dan kehidupan malam kota ini juga terkenal dengan makanan lokalnya. Makanan manis dan asam pedas di kota ini eksklusif hanya untuk bagian Indonesia ini. Jika Anda merasa agak sulit menahan panas cobalah minuman Es Podeng yang pada dasarnya adalah es serut dengan susu kental, kelapa dan buah-buahan yang bisa Anda pilih. Saya menghabiskan total sekitar Rp 5.000.000 / - dan saya menyadari bahwa tinggal lebih lama di kota yang baik ini dan berbagai macam kegiatan untuk masuk ke dalam, saya akan bangkrut. Saat itulah saya segera memesan tiket Bus saya ke Yogyakarta dari situs web yang dinamakan redbus.
Jakarta merupakan kota yang cukup terkenal dengan berbagai pilihan, ada sekitar 7 Operator yang memiliki bus harian antara dua kota ini. Namun, yang paling terkenal adalah Pahala Kencana, ABM Travels dan Rendra Travels. Pahala Kencana menjadi salah satu Operator yang paling tepercaya karena biasanya memiliki lebih dari 10 bus menuju Yogyakarta pada siang hari. Bus itu berangkat lebih awal pada pukul 4:30 pagi dengan yang terakhir berangkat jam 9 malam di malam hari. Biaya satu tiket adalah sekitar Rp1.800.000 / - yang cukup masuk akal. Butuh waktu sekitar 15 jam untuk mencapai Yogyakarta. Namun, saya cukup terkesan dengan pemandangan indah yang saya amati di jalan ke kota. Ini tidak akan mungkin jika saya telah mengambil penerbangan ke Yogyakarta.